Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Dihajar Badai, Kota Bowen seperti Zona Perang

Kompas.com - 29/03/2017, 10:01 WIB

"Kami berhasil melewati ini tanpa ada korban, jadi kami kami tidak ingin korban jiwa," katanya.

"Mungkin masalah terbesar kami saat ini adalah jumlah jaringan listrik yang mati dan tiang listrik yang memenuhi jalan," jelasnya.

"Bagi warga mohon tetap di dalam rumah, biarkan kru tanggap darurat melakukan pekerjaan mereka. Anda harus mengasumsikan bahwa jaringan listrik menyala," katanya.

Willcox mengatakan hal terbaik dilakukan adalah tinggal di dalam rumah.

Insurance Council of Australia menetapkan badai siklon Debbie sebagai bencana.

Menurut juru bicaranya, Campbell Fuller, staf mereka berada di lapangan berhubungan langsung dengan pihak pemerintah dan layanan tanggap darurat.

"Para pemegang polis dengan kebutuhan terbesar akan menerima perhatian yang paling mendesak," katanya.

Palaszczuk mendesak perusahaan asuransi untuk "memperlakukan warga secara terhormat" karena mereka berurusan dengan klaim kerusakan.

Semua sekolah di sekitar Mackay akan tetap ditutup hari ini, tapi kegiatan di Pelabuhan Townsville dimulai kembali.

Komunikasi telah terganggu sejak badai Debbie melintasi pantai Whitsundays, Selasa (28/3/2017) sore. Sebanyak 63.000 properti menghabiskan malam tanpa listrik, Selasa malam.

Kota pedalaman Collinsville diyakini terdampak keras oleh badai, yang menurun secara progresif dari kategori dua ke kategori satu sekitar Selasa tengah malam, kemudian ke menjadi angin tropis rendah pada Rabu pukul 03.00 waktu setempat.

Peristiwa cuaca sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya di komunitas pertambangan kecil, sekitar 100 kilometer sebelah barat Airlie Beach.

Sementara Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengatakan pihak bekerja sama dengan Pemerintah Queensland dalam menanggapi krisis siklon di Queensland.

"Kami telah menyiapkan pengerahan terbesar dari Angkatan Bersenjata Australia sebelum terjadinya bencana," katanya.

"Ada Brigadir Chris Field, yang akan menjadi koordinator upaya pemulihan, kami bekerja bersama-sama," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com