Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Kim Jong Nam Sudah Sebulan Berlalu, Apa yang Kita Ketahui?

Kompas.com - 13/03/2017, 14:03 WIB

Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi jasad Kim Jong Nam juga masih belum diketahui pasti.

Polisi Malaysia menolak untuk mengkonfirmasi apakah mereka menggunakan sampel DNA, gigi, atau sidik jari atau tidak.

Harian New Straits Times melaporkan, penyidik mengidentifikasi Kim Jong Nam dengan mencocokkan 21 tanda khusus yang tersebar di seluruh wajahnya dengan foto-foto yang diambil ketika ia masih hidup.

Mengapa hubungan diplomatik begitu cepat memburuk?

Pyongyang dan Kuala Lumpur memiliki hubungan yang luar biasa kuat selama bertahun-tahun tapi ketegangan berkobar begitu cepat setelah Korut mengecam penyelidikan oleh Malaysia sebagai tindakan curang.

Pyongyang bersikeras bahwa korban kemungkinan besar meninggal karena serangan jantung. Kuala Lumpur sangat tersinggung dengan mengusir Duta Besar Korea Utara (Korut) Kang Chol.

Pyongyang membalas secara resmi mengusir Duta Besar Malaysia untuk Korut, Mohamad Nizan Mohamad, yang sebenarnya telah berada di Kuala Lumpur untuk melakukan konsultasi dan kemudian dilarang untuk kembali ke Pyongyang.

Sembilan warga Malaysia, yakni  tiga staf kedutaan dan enam anggota keluarga, tetap terjebak di Pyongyang sementara ratusan warga Korut dilaporkan terdampar di Malaysia.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Malaysia berharap untuk membuka negosiasi dengan Korut minggu ini untuk menjamin pembebasan warganya dan menyelesaikan kebuntuan dengan Pyongyang atas nasib jenazah Kim Jong Nam.

Malaysia sejauh ini menolak untuk menyerahkan jenazah Kim Jong Nam ke Pyongyang dan mengatakan bahwa jenazah hanya akan diserahkan kepada anggota keluarga.

Di saat kebuntuan masih berlarut-larut, dua perempuan yang telah dijadikan terdakwa akan muncul di pengadilan pada 13 April, dua bulan setelah pembunuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com