Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu NAFTA yang Terancam Dibubarkan Donald Trump?

Kompas.com - 27/01/2017, 07:15 WIB

OTTAWA, KOMPAS.com - Salah satu rencana Presiden AS Donald Trump adalah meninjau ulang keberadaan pakta perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA).

Pasalnya, Trump berpendapat pakta ekonomi ini pada kenyataannya tidak memberi keuntungan bagi Amerika Serikat.

Itulah alasan Trump meminta renegosiasi atau pilihan kedua adalah membubarkan NAFTA.

Namun, agaknya sulit membubarkan pakta yang sudah berjalan 23 tahun karena telah meningkatkan perdagangan antara AS, Kanada, dan Meksiko.

Sebenarnya apa dan bagaimana NAFTA? Berikut beberapa penjelasan singkatnya:

Apa itu NAFTA?

Kesepakatan ini mulai berlaku pada 1994 dan hingga kini menjadi salah satu pakta perdagangan paling penting di dunia.

Dalam pakta ini pergerakan barang dan jasa nyaris tanpa hambatan di ketiga negara anggotanya.

Selain itu, jika digabungkan maka pakta ini merupakan sebuah pasar raksasa dengan jumlah penduduk ketiga negara total sebesar 478 juta jiwa.

Pakta ini menggantikan perjanjian perdagangan bebas AS dan Kanada. Jika NAFTA dibubarkan, Ottawa menegaskan akan menggunakan perjanjian lama dengan AS soal perdagangan bebas.

Di dalam NAFTA sebagian besar tarif yang dibebankan dalam perdagangan ketiga negara itu dihilangkan.

NAFTA juga meliberalisasi aturan investasi dan memungkinkan pergerakan pekerja lebih bebas di antara ketiga negara anggotanya.

Beberapa komoditas mendapat pengecualian seperti produk kayu, yang berulang kali ditentang Kanada dan Amerika Serikat.

Keuntungan NAFTA

Sebelum Trump menjadi presiden, para pejabat ketiga negara secara rutin mempromosikan perdagangan bebas dan menekankan hubungan baik yang terjalin di bawah bendera NAFTA.

Para pejabat ketiga negara bahkan kerap menyebut pakta ini menciptakan banyak lapangan kerja dan memberika keuntungan besar.

Menurut sekretariat NAFTA, hampir 40 juta lapangan kerja diciptakan, termasuk 25 juta lapangan kerja di A, selama 15 tahun pertama setelah pakta ini diratifikasi.

Kanada menjadi penanam modal asing terbesar  jauh melampaui  AS dan Meksiko.

Lonjakan perdagangan

Dengan penghapusan tarif dan bea, angka perdagangan di antara ketiga negara melonjak drastis, yang kemudian menciptakan ketidakseimbangan antara AS dan Meksiko.

Ekspor Meksiko ke AS meningkat tujuh kali lipat antara 1993-2016, tetapi kurang dari tiga kali lipat ke Kanada.

Sementara AS, di awal pakta ini diberlakukan masih mengalami surplus perdagangan dengan Meksiko sebesar 1,6 juta dolar AS.

Namun, tahun lalu, AS mengalami defisit perdagangan hingga 60 miliar dolar. Meski demikian tahun lalu ekspor AS ke Meksiko naik menjadi 212 triliun dolar dari hanya 42 miliar dolar pada 1993.

Sebagian besar defisit perdagangan AS dari Meksiko berasal dari impor bahan bakar minyak yang bernilai 12,5 juta dolar dari Meksiko dan 55 miliar dolar AS dari Kanada pada 2015.

Defisit perdagangan antara Kanada dan Meksiko juga bertambah hingga mencapau 7,5 miliar dolar tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com