Sudah Ada 7 Korban Tewas di Hotel Dayah, 4 Jurnalis Pun Terluka

MOGADISHU, KOMPAS.com - Serangan dua bom mobil di gerbang Hotel Dayah, Mogadishu, Somalia, Rabu (25/1/2017), telah menewaskan tujuh orang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi dua ledakan bom di depan hotel itu, yang kemudian diikuti dengan serangan bersenjata dari sekelompok orang.

Orang-orang itu menerobos masuk ke dalam hotel dan melakukan penembakan kepada para tamu. 

Baca: Teroris Ledakkan Gerbang Hotel, Menerobos Masuk, dan Tembaki Para Tamu

Seperti diberitakan AFP, tujuh korban tewas itu adalah mereka yang ditemukan di sekitar lokasi ledakan di sekitar gerbang hotel.

Kelompok teroris Al-Shabab yang berafiliasi dengan AL-Qaida mengaku bertanggungjawab atas serangan ini.

Mereka mengawali teror itu dengan meledakkan sebuah mobil sarat bom di gerbang hotel yang berada di dekat gedung parlemen Somalia tersebut. 

Menurut pejabat kepolisian Ibrahim Mohammed, sekelompok orang masih melakukan serangan di dalam hotel.

Ledakan kedua terjadi setelah sejumlah ambulan dan banyak wartawan datang ke lokasi ledakan itu.

Akibatnya, ada empat jurnalis yang dikabarkan terluka.

"Sejauh ini yang kami hitung ada tujuh korban tewas, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil dan petugas penjaga keamanan," kata Mohammed.

"Juga ada banyak orang yang terluka akibat ledakan kedua," sambung dia. 

"Selain itu ada dua oang bersenjata yang terbunuh, dan wilayah ledakan telah dikuasai oleh pasukan keamanan," sebut dia. 

Pernyataan bertanggungjawab kelompok teroris ini disampaikan melalui sebuah pesan yang disebarkan melalui jejaring Telegram.

"Para teroris ini menyerang hotel dan menerobos masuk setelah meledakkan bom pertama dari mobil yang penuh bahan peledak," demikian salah satu bagian dari pernyataan itu.