Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Rigopiano di Italia Terkubur Longsor Salju, 30 Orang Hilang

Kompas.com - 19/01/2017, 17:38 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Longsoran salju mengubur sebuah hotel bintang empat di daerah yang terlanda gempa bumi di Italia bagian tengah.

Berdasarkan informasi terakhir yang dikutip AP dari otoritas setempat, Kamis (19/1/2017), setidaknya ada 30 orang terjebak.

Badan Perlindungan Sipil mengaku berupaya untuk mendapatkan kendaraan penyelamat menuju Hotel Rigopiano yang harus melalui jalan yang tertutup salju.

Mereka bergabung dengan tim penyelamat Alpine, yang sudah sejak semalam melakukan upaya penyelamatan.

Kantor berita ANSA melansir informasi yang didapat dari seorang petugas keamanan, bahwa ada korban tewas dalam bencana ini. 

Namun, hingga kini belum diperoleh keterangan lebih detail terkait kabar tersebut.

Media di Italia menyebut, longsoran salju menimbun hotel yang berada di wilayah Abruzzo, sejak Rabu kemarin.

Hotel tersebut berada 45 kilometer dari kota tepi pantai Pescara.

Serangkaian gempa bumi melanda kawasan itu kemarin, termasuk satu gempa berkekuatan 5,7 magnitudo.

Baca: Italia Tengah Kembali Diguncang Gempa

Namun, belum diperoleh informasi apakah gempa tersebut yang menyebabkan longsoran salju tersebut. 

Tim penyelamat khusus wilayah pegunungan tiba di hotel itu menggunakan ski, pada pukul 4.00 subuh atau pukul 11.00 WIB, Rabu.

Rekaman video menunjukkan para anggota tim penyelamat menggunakan with sekop untuk menggali timbunan salju yang membentuk dinding hingga setinggi dua meter.

Sementara, kedatangan sebuah ambulan terhalang salju beberapa kilometer menjelang hotel.

Hujan salju yang deras menyebabkan kendaraan bajak salju mengalami kesulitan untuk membersihkan jalan menuju ke hotel.

ANSA yang mengutip keterangan dari petugas penyelamat, memberitakan petugas berupaya memanggil-manggil korban, namun belum ada jawaban.

Media lokal mengabarkan bahwa sudah ada dua orang yang diselamatkan dari timbunan itu.

Wilayah pegunungan yang berada di tengah negara itu sudah sekian kali dilanda gempa bumi, sejak Agustus 2016 lalu.

Bencana itu menghancurkan sejumlah pusat-pusat sejarah di lusinan kota dan kampung.

Bencana paling mematikan terjadi Agustus lalu, di mana hampir 300 orang tewas.

Beruntung, pada gempa besar di bulan Oktober 2016, tak ada satu pun korban jiwa. Sebab, pusat evakuasi telah menyelamatkan seluruh warga sebelum gempa melanda.

Saat ini, seluruh wilayah Italia dan Eropa sedang dilanda cuaca dingin yang ekstrim.

Warga yang menjadi korban gempa pun terpaksa diungsikan ke hotel-hotel di kawasan itu.

Kendati demikian, belum ada keterangan resmi yang mengungkap, siapa yang tinggal di Hotel Rigopiano yang berlokasi di Taman Nasional Gran Sasso itu.

Pasca guncangan gempa pertama kemarin, pihak hotel masih sempat mengunggah foto kondisi bangunan di laman Facebook mereka.

Namun, setelah gempa susulan, jaringan komunikasi di kawasan itu pun terputus.

Beberapa jam setelah gempa muncul kabar bahwa hotel tersebut tertimbun longsoran salju.

Banyak netizen yang lalu mengunggah komentar, untuk mencari informasi tentang apa yang terjadi di hotel itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com