KAIRO, KOMPAS.com - Pengadilan Mesir memunculkan nama mantan bintang sepak bola Mesir Mohamed Aboutrika dalam daftar teroris.
Informasi ini diungkapkan pengacara Aboutrika, Mohamed Osman, Selasa (17/1/2017). Status itu diberikan menyusul kecurigaan bahwa dia telah membiayai kelompok Ikhwanul Muslimin.
Di tahun 2015 sebuah komite pemerintah membekukan aset dari mantan pemain sepakbola di klub Al-Ahly dan pemain timnas Mesir tersebut.
Hal itu terjadi dua tahun setelah dia menyatakan pensiun dari lapangan hijau.
Pemerintah menuduh Aboutrika membiayai Ikhwanul Muslimin yang telah dimasukkan dalam daftar kelompok teroris di Mesir sejak tahun 2013.
Di bawah pemerintahan Presiden Abdel Fattah al-Sisi, berdasarkan UU anti-teror yang berlaku sejak tahun 2015, setiap orang yang namanya masuk dalam daftar teroris bakal dikenai larangan melakukan perjalanan.
Selain itu, paspor dan seluruh aset milik orang tersebut pun dibekukan.
Di masanya, Aboutrika dikenal sebagai salah satu pesepakbola paling sukses di Mesir.
Dia sebelumnya secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Presiden Mohamed Morsi saat pemilu 2012. Morsi merupakan presiden yang didukung Ikhwanul Muslimin.
Morsi pun terpilih menjadi Presiden. Hal itu pun menandai kali pertama Mesir menggelar pemilihan presiden secara demokratis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.