Kini, Produk Kayu Indonesia Bebas Masuk ke Uni Eropa

"Asia Tenggara adalah kawasan dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya karena menjadi rumah bagi seperlima dari spesies pepohonan, hewan, dan ikan di seluruh dunia," ujar Vella.

Dan, untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati itu adalah tanggung jawab semua pihak termasuk Indonesia.

"Kesepakatan ini merupakan bentuk tanggung jawab Indonesia untuk melestarikan keanekaragaman hayati ini," kata Vella.

Vella menambahkan, dengan lisensi ini Indonesia juga melangkah maju dalam hal pengelolaan hutan sebagai sumber utama industri perkayuan.

Secara ekonomi, tambah Vella, dengan memiliki lisensi ini maka pasar Eropa untuk produk-produk kayu Indonesia semakin terbuka.

"Produk-produk kayu Indonesia akan memiliki keunggulan kompetitif dibanding produk dari negara-negara yang tak memiliki perjanjian semacam ini," lanjut Vella.

Dari sisi sosial, dengan lisensi ini maka industri kayu Indonesia tetap beroperasi yang ujungnya adalah tersedianya lapangan kerja bagi warga Indonesia.

Kesepakatan dengan Indonesia ini, lanjut Vella, bisa menjadi titik balik dalam upaya menekan pembalakan liar di seluruh Indonesia.

"Kini negara-negara di dunia akan mengikuti jejak Indonesia dan ini benar-benar merupakan sebuah keberhasilan bagi Indonesia," tambah Vella.