Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersenjatakan Senapan Seorang Ibu di India Lindungi Para Gadis dari Perkosaan

Kompas.com - 11/11/2016, 22:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Pertama kali, Begum mendatangi kantor polisi dan meminta mereka menerima kasus yang dilaporkan korban.

Dia mengancam akan melapor ke otorita yang lebih tinggi jika laporan kasus perkosaan itu diabaikan.

"Para tersangka berasal dari keluarga berpengaruh sehingga polisi ragu untuk bertindak, tetapi akhirnya polisi menangkap para pelaku," kata Begum.

"Di kantor polisi saya mendesak untuk bertemu dengan para pelaku dan di hadapannya saya meminta mereka bertanggung jawab," tambah dia.

"Akhirnya, salah seorang pelaku bersedia menikahi korbannya dan mereka sekarang malah hidup bahagia," Begum menegaskan.

Begum memang sudah terbiasa menggunakan senjata api, karena ayah dan kakak laki-lakinya kerap menggunakan senjata api. Dia kemudian mendapatkan lisensi untuk memiliki senjata api pribadi.

Setelah mendapatkan lisensi, pada 1999 Begum membeli senapan pertamanya di sebuah toko senjata di Shahjahanpur dengan menggunakan uang tabungannya.

Dia kemudian berlatih menembak di lapangan kosong di belakang kediamannya. Akibat latihan rutin itu, Begum kini sangat handal menggunakan senjata api.

Kebiasaan Begum yang menggunakan pendekatan langsung dan perilakunya yang tak suka basa basi membuatnya sangat disegani.

Dia bahkan berani menghadapi sosok pria bertubuh besar atau anggota masyarakat yang berpengaruh dalam usahanya melindungi para perempuan.

Selain itu, Begum secara rutin berkeliling desa setiap pekan untuk berbicara dengan warga dan membantu menyelesaikan berbagai jenis perselisihan sehari-hari.

Aksi Begum ini berdampak sangat besar, kini para perempuan desa merasa sangat terlindungi.

"Kini tak ada pria yang berani sembarangan kepada kami," kata Sehra Banu (20), seorang penduduk desa.

"Saya mendengar seorang gadis dilecehkan dan diperkosa di daerah lain, tetapi bukan di sini, mereka takut kepada bibi bersenapan," tambah Banu.

"Dia adalah penolong kami. Kini kami bisa pergi ke sekolah atau bekerja dengan aman. Saya tak akan meninggalkan desa ini karena tak ada orang seperti dia di luar sana," tambah Banu.

Negara bagian Uttar Pradesh adalah salah satu daerah terpadat di India sekaligus daerah dengan paling banyak kasus perkosaan yang dilaporkan.

Biro Catatan Kejahatan Uttar Pradesh mencatat jumlah kasus perkosaan dari 2014-2015 meningkat 160 persen.

Pada 2014 terdapat 3.467 kasus perkosaan, sedangkan pada 2015 tercatat 9.075 kasus perkosaan. Dan sejauh ini pada 2016 telah terjadi 11.012 kasus perkosaan dan 4.520 kasus pelecehan seks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com