Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penentuan, Akankah Mimpi Hillary Pupus, atau Trump yang Kandas?

Kompas.com - 09/11/2016, 06:42 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Jutaan warga Amerika Serikat, Selasa (8/11/2016) bakal menentukan pilihan atas pemimpin baru di negeri itu.

Apakah hasil pemungutan suara itu akan menggugurkan mimpi Hillary Clinton untuk menjadi Presiden perempuan pertama di AS?

Ataukah, menjadi akhir dari perjuangan seorang taipan kontroversial Donald Trump untuk menuju Gedung Putih? 

Dengan keunggulan tipis dalam sejumlah survei sebelum pemilihan presiden digelar belum ada jaminan bahwa Hillary bakal memenangi ajang ini.

Nama pemenang pilpres baru akan diketahui pada pukul 03.00 GMT, atau sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (9/11/2016).

Baca: Prediksi Pilpres AS: Bersiaplah dengan Sebutan Madam Presiden...

Antusiasme warga AS terlihat di mana-mana. Di Florida misalnya, warga antre di tempat-tempat pemungutan suara. Demikian juga di Pennsylvania.

Bahkan di pusat kota New York di kawasan Manhattan, antrean pemilih menjalar ke jalan-jalan di luar TPS.

"Hillary, dia adalah sejarah," seru Charmaine Smith (50), seorang warga Afrika-Amerika yang bekerja sebagai manajer toko, saat memberikan suara di Harlem.

"Semua yang dimiliki Trump hanya 'bullying'," sebut dia.

Baca: Jika Hillary Jadi Presiden, Bill Clinton Disapa First Dude?

Sementara R. Raju, seorang lelaki imigran India berusia 70 tahun dari Staten Island, New York, dengan percaya diri memberikan suaranya untuk Trump.

Raju mengaku percaya Trump mampu mewujudkan janji untuk merebut kembali kekuasaan dari kelompok elite Washington yang korup.

"Trump akan menjadi Presiden yang luar biasa," kata dia.

"Bukan hanya bagus, tapi luar biasa, dia sama dengan Ronald Reagan," cetus Raju

Sementara itu, menempuh perjalanan beberapa jam ke utara dari New York, dengan mudah didapati kerumunan warga yang menyerukan "Madam President".

Di tempat itu, Hillary dan suaminya, mantan Presiden Bill Clinton, memberikan suara di dekat rumah mereka di Chappaqua.

Tak lama setelah itu mereka berbaur dan menyalami warga satu per satu. 

"Banyak orang di AS saat ini sedang menunggu hasil pemungutan suara. Hasilnya sangat menentukan bagi negara kita," ungkap perempuan berusia 69 tahun itu.

"Dan saya, saya akan melakukan apa yang terbaik yang saya bisa lakukan, jika saya memenangi pemilihan hari ini," seru Hillary. 

Jangan menyerah

Sementara itu, Trump memberikan hak suara dengan didampingi sang istri Melania di TPS yang berada di Manhattan school gymnasium.

"Saat ini semuanya terlihat sangat baik," ungkap Trump kepada para wartawan, seperti dikutip AFP.

Pernyataan Trump itu seolah mengabaikan demonstran yang menyambutnya dengan teriakan "New York membenci kamu!"

Waktu pun terus berjalan. Masa-masa penentuan semakin dekat. Trump pun merasa perlu untuk menggugah para pemilih agar memilih dirinya, terutama di wilayah kunci macam Florida.

Tanpa raihan suara yang besar di Florida, maka kemenangan Trump bakal jauh dari kenyataan.

"Jangan menyerah, tetap berikan suara, pemilihan umum ini masih jauh dari kata 'selesai'," tulis Trump di akun Twitternya, seperti dikutip AFP.

"Kita telah melakukan dengan baik, dan masih ada waktu tersisa. Go Florida!" tulis dia.

Baca: Berharap dari Florida, Trump Keluarkan Seruan di Detik-detik Akhir

 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com