Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Arabika Indonesia Merambah Pasar Qatar

Kompas.com - 20/10/2016, 19:42 WIB

Dalam acara coffee cupping, para penoton juga terlibat dengan ikut menggerus  biji kopi yang sudah digongseng lalu ditempatkan ke dalam beberapa cangkir. 

Peserta diminta untuk mencium aroma dari setiap cangkir. Kemudian kopi diseduh dengan air panas suhu sekitar 100 derajat Celcius sehingga muncul crust di lapisan paling atas setiap cangkir pada tahap ini, peserta juga mencium aroma dari setiap cangkir.

Setelah melakukan cupping, para peserta mengakui keunikan rasa dan aroma kopi Jawa Barat produksi PT Javanero ini yang digambarkan memiliki rasa yang segar, nikmat, dengan rasa manis dan tingkat keasaman  yang seimbang, serta rasa jeruk yang cukup kental.

Para barista yang hadir berminat untuk melakukan kerja sama dagang lebih lanjut mengingat kopi produksi PT Javanero ini memiliki potensi untuk merambah pasar Qatar.

Kamal juga menjelaskan bahwa perusahaannya merupakan anggota "Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI)" dan berperan sebagai Dewan Penasehat untuk "Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI)", yaitu sebuah program yang diluncurkan bekerjasama dengan pemerintah Swis and Belanda.

Menurut staf KBRI Doha, Boy Dharmawan, KBRI menggalakan upaya promosi khususnya untuk produk unggulan seperti komoditas kopi dalam berbagai pameran di Qatar.

Sebelumnya, pada bulan April 2016, stand Indonesia menjadi ikon yang menyedot perhatian masyarakat mancanegara ketika memamerkan binatang luwak hidup guna mempromosikan kopi luwak dalam pameran kopi, "My Coffe My Identity" yang diadakan di kawasan budaya yang paling terkenal di Qatar, Katara, pada awal Maret 2016.

Dalam tiga kali acara "Wonderful Indonesia" di Qatar, KBRI juga kerap mempromosikan produk kopi sebagai salah satu produk andalan Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com