Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Serang Tokoh-tokoh Republik

Kompas.com - 12/10/2016, 05:47 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan, ia sekarang tak terpasung dan bebas memperjuangkan AS dengan cara terbaik versinya.

Pernyataan ini dikeluarkan Selasa (11/10/2016) setelah puluhan tokoh senior Partai Republik menjauhkan diri dari Trump menyusul munculnya komentar cabulnya tentang perempuan pada 2005.

Dalam rekaman video itu, Trump membanggakan diri mempunyai keleluasaan untuk meraba-raba perempuan.

Ia mengatakan kini "pasung-pasung telah dilepaskan darinya" sehingga ia dapat "berjuang untuk AS dengan cara seperti yang dikehendakinya".

Menurut Trump, orang-orang dari Partai Republik menyerangnya dari segala penjuru dan ketidaksetiaan mereka lebih sulit dihadapi dibandingkan ketidaksetiaan yang dialami oleh kubu Demokrat.

Secara khusus, Trump menyebut Ketua DPR Paul Ryan yang juga menjadi pejabat tertinggi Partai Republik sebagai "pemimpin yang lemah dan tidak efektif".

Sebelumnya Ryan menegaskan mulai sekarang ia takkan membela atau berkampanye untuk Trump setelah muncul rekaman pembicaraannya yang dinilai melecehkan perempuan.

Sejak rekaman itu mencuat pekan lalu, sekitar 40 anggota Kongres dari Republik telah meninggalkan Trump.

Kendati demikian Partai Republik masih mengatakan tetap akan memberikan dukungan kepada Trump.

Yang juga diserang Trump adalah Senator John McCain, yang sebelumnya mengecam perilaku calon presiden itu.

Trump menyebut McCain "bermulut kotor".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com