"Saya hanya berpikir, 'jika ia melakukannya, maka kami akan melakukannya'," sambungnya.
Ia lantas mengunggah status di halaman Facebook toko dan ketika terbangun keesokan harinya, ia menemukan unggahan itu telah dilihat puluhan ribu kali.
"Kami bertemu dengan orang-orang paling cantik setiap harinya," kata Karen.
Ia menuturkan, "Terasa begitu luar biasa bahwa kami berada dalam posisi untuk menyumbang."
Karen mengatakan, ia mengandalkan kejujuran pengunjung untuk memastikan gaun sumbangan itu jatuh ke pengantin yang benar-benar membutuhkan.
"Saya hanya berharap alam semesta menyeleksi gadis yang duduk di bagian depan antrian adalah gadis yang membutuhkannya," lanjutnya.
Dan ia bersikeras bahwa pembagian gaun ini bukanlah bagian dari promosi.
"Ini adalah upaya tulus yang menarik media. Saya terpesona. Saya belum tidur sepanjang malam dan saya tak bisa berhenti menangis karena ini berjalan luar biasa," ujar Karen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.