Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Perth Rela Berkemah di Depan Toko demi Gaun Pengantin Gratis

Kompas.com - 11/10/2016, 09:43 WIB

PERTH, KOMPAS.com - Sejumlah perempuan rela berkemah satu malam di luar sebuah butik pengantin di Perth, Australia, dengan harapan mereka bisa mendapatkan gaun pengantin gratis.

Hal ini terjadi setelah toko atau butik tersebut mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan puluhan gaun gratis kepada mereka yang membutuhkan.

Butik di Perth ini membagikan 35 gaun dari rak sampel mereka, yang masing-masing gaunnya bernilai ribuan dollar Australia.

Amanda Burgess telah berkemah di luar toko ‘Mt Hawthorn’ sejak Senin (10/10/2016) pukul 02.00.

"Anda masuk ke banyak toko gaun pengantin dan Anda otomatis kecewa oleh betapa sombongnya beberapa dari mereka, tapi toko ini benar-benar begitu baik,” ungkapnya.

"Mereka tak perlu melakukan ini, ini benar-benar luar biasa," imbuhnya.

Anastasia Armstrong adalah orang pertama di antrian, setelah menunggu di luar toko selama 18 jam.

"Kami tiba di sini Minggu (9/10/2016) pukul 14.30 dan saya membaca buku selama beberapa jam sebelum kami keluar tenda dan mulai mengantre," akunya.

Ia menangis ketika ia ditanya tentang acara pemberian gaun ini.

"Toko ini sungguh murah hati, luar biasa. Saya tak berharap apapun, selain gaun putih untuk dikenakan," ujarnya.

Anastasia berjalan keluar dari toko dengan sebuah gaun senilai lebih dari 3.000 dollar Australia (sekitar Rp 30 juta).

Terinspirasi pelanggan

Pemilik toko gaun, Karen O'Connell, mengatakan, inisiatif tersebut dipicu oleh seorang pelanggan yang datang ke toko seminggu lalu.

Pelanggan itu menawarkan untuk menyumbangkan gaun pernikahannya ke pengantin yang membutuhkan.

"Ia tiba-tiba datang dan berkata 'ini ada gaun, saya membelinya tiga setengah tahun lalu, saya ingin menyumbangkannya kembali'," cerita Karen.

"Saya hanya berpikir, 'jika ia melakukannya, maka kami akan  melakukannya'," sambungnya.

Ia lantas mengunggah status di halaman Facebook toko dan ketika terbangun keesokan harinya, ia menemukan unggahan itu telah dilihat puluhan ribu kali.

"Kami bertemu dengan orang-orang paling cantik setiap harinya," kata Karen.

Ia menuturkan, "Terasa begitu luar biasa bahwa kami berada dalam posisi untuk menyumbang."

Karen mengatakan, ia mengandalkan kejujuran pengunjung untuk memastikan gaun sumbangan itu jatuh ke pengantin yang benar-benar membutuhkan.

"Saya hanya berharap alam semesta menyeleksi gadis yang duduk di bagian depan antrian adalah gadis yang membutuhkannya," lanjutnya.

Dan ia bersikeras bahwa pembagian gaun ini bukanlah bagian dari promosi.

"Ini adalah upaya tulus yang menarik media. Saya terpesona. Saya belum tidur sepanjang malam dan saya tak bisa berhenti menangis karena ini berjalan luar biasa," ujar Karen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com