Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi Damai Melalui Film, “Habibie-Ainun” Guncang Homs

Kompas.com - 29/09/2016, 15:32 WIB

 “Di Suriah, kami hanya memiliki satu pulau saja. Saya tidak bisa membayangkan betapa besarnya Indonesia itu,” katanya.

Sidqi mengatakan, kota Homs sengaja dipilih sebagai kota tempat penyelenggaraan PFI selain Lattakia dan Damaskus.

Homs, kata Sidqi, merupakan kota kebudayaan yang memiliki fasilitas teater memadai dan kota yang berhasil menerapkan rekonsiliasi untuk mengakhiri konflik. 

Pada awal krisis 2012, Homs merupakan kota yang paling hancur di Suriah. Hampir seluruh kawasan kota tua Homs hancur karena konflik, seperti Masjid Khalid bin Walid dan pusat kotanya.

Bahkan Homs sempat dijuluki sebagai ibu kota revolusi dan pemberontakan. Baru pada 2014, kota itu berhasil dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah Suriah melalui rekonsiliasi. 

“Dengan demikian, diplomasi perdamaian dan persahabatan melalui film akan menemukan ‘rumah’nya di kota Homs ini,” ujar Sidqi.

“Pada 5-7 Oktober 2016 akan menjadi puncak PFI di Suriah, yaitu digelar di Gedung Opera Damaskus. Menteri kebudayaan dan para diplomat diperkirakan akan hadir di Gedung Kebudayaan termegah di Suriah itu,” tambah Sidqi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com