Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 10 Serangan Teror Paling Fatal pada Abad Ke-21

Kompas.com - 11/09/2016, 10:00 WIB

3. Penyanderaan sekolah di Beslan, Rusia (2004)

Penyanderaan ini terjadi pada 1 September 2004 dan berlangsung selama tiga hari. Sekitar 1.100 orang, 777 orang di antaranya adalah anak-anak, disandera oleh kelompok bersenjata dri Ingusetia dan Chechnya.

Kelompok bersenjata itu menyerbu dan menduduki sekolah nomor satu (SNO) di kota Beslan, Ossetia Utara, di wilayah Kaukasus Utara.

Para penyerang ini adalah Batalion Riyadus-Salikhin yang dikirim pemimpin perang Chechnya saat itu, Shamil Basayev.

Para penyandera menuntut agar Rusia menarik mundur pasukannya dari Chechnya dan mengakui kedaulatan negeri kecil itu.

Pada hari ketiga penyanderaan, pasukan Rusia menyerbu sekolah itu menggunakan peralatan berat semacam tank dan roket. Akibatnya, 330 orang sandera, termasuk 186 orang anak-anak, tewas. Sementara itu, nasib sekitar 200 orang lainnya tak diketahui.

Menurut versi Pemerintah Rusia, dari 32 penyandera, hanya satu orang yang ditangkap hidup-hidup. Namun, jumlah dan identitas para penyandera tetap menjadi topik kontroversial karena pernyataan pemerintah yang terus berubah-ubah.

2. Bom Bali I (2002)

Tragedi ini terjadi pada 12 Oktober 2002 di kawasan wisata Kuta, Bali. Serangan ini menewaskan 88 warga Australia, 38 warga Indonesia, dan 20 orang lainnya dari berbagai kebangsaan, serta 209 orang terluka.

Serangan ini melibatkan tiga peledakan bom, yaitu satu bom bunuh diri, satu bom mobil di luar sebuah kelab malam populer di Kuta, dan satu bom kecil di luar konsulat AS di Denpasar.

Sebuah rekaman audio yang diduga berisi suara Osama bin Laden mengatakan pengeboman di Bali dilakukan sebagai pembalasan atas perang melawan teror yang dikobarkan AS dan keterlibatan Australia dalam kemerdekaan Timor Leste.

Pada 8 November 2008, tiga orang terpidana utama Bom Bali I, yaitu Imam Samudra, Amrozi, dan Ali Ghufron alias Muklas menjalani eksekusi hukuman mati di Nusakambangan.

Pada 9 Maret 2010, Dulmatin yang diyakini meledakkan salah satu bom di Bali dengan menggunakan telepon genggam tewas dalam baku tembak dengan polisi di Jakarta.

1. Tragedi 11 September 2001

Serangan ini merupakan sebuah aksi terkordinasi pada 11 September 2011 pagi ketika dua pesawat penumpang United Airlines dan American Airlines dibajak dan ditabrakkan ke menara kembar WTC di New York, AS.

Akibatnya, kedua gedung pencakar langit itu runtuh dan menewaskan 2.996 tewas dan melukai 6.000 orang lainnya dan menimbulkan kerugian properti dan infrastruktur sedikitnya 10 miliar dollar AS.

Pesawat ketiga, American Airlines nomor penerbangan 77, jatuh di Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon di Virginia yang menghancurkan sisi barat gedung itu.

Pesawat keempat, United Airlines penerbangan 93, diarahkan ke Washington DC, tetapi jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania setelah para penumpangnya berontak dan menyerang para pembajak.

Amerika Serikat langsung menuding Al Qaeda sebagai dalang serangan dan langsung merespons dengan mengobarkan perang melawan terorisme yang diikuti invasi ke Afganistan dan menggulingkan Taliban yang diyakini menyembunyikan Osama bin Laden.

Awalnya, Osama bin Laden membantah mendalangi serangan itu, tetapi pada 2004 dia kemudian mengklaim bertanggung jawab atas tragedi 11 September 2001.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com