Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga AS Peringati 13 Tahun Tragedi 11 September

Kompas.com - 11/09/2014, 20:07 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Para politisi, tokoh masyarakat dan keluarga korban berkumpul di New York, Washington dan Pennsylvania, Kamis (11/9/2014), untuk mengenang lebih dari 3.000 orang yang tewas dalam serangan teroris ke AS 13 tahun lalu.

Dalam sebuah prosesi yang menjadi ritual tahunan, nama-nama korban akan dibacakan dalam sebuah upacara di Manhattan, diwarnai dengan mengheningkan cipta untuk menandai keempat pesawat yang dibajak menabrak menara kembar WTC dan jatuh di dua tempat lainnya.

Presiden Barack Obama dijadwalkan akan memberikan pidato dalam sebuah upacara khusus untuk para keluarga korban serangan teroris di Pentagon.

Sementara itu, di New York, peringatan tahun ini merupakan yang pertama sejak museum Peringatan Tragedi 11 September yang lokasinya berdampingan dengan "gudang" penyimpanan sisa jasad korban tak dikenal.

Larry dan Rachel Meltzer adalah kerabat salah seorang korban dalam tragedi itu. Adik Larry, Stuart, adalah seorang pialang di salah satu menara WTC yang hancur itu. Pasangan ini sudah tiba satu jam sebelum upacara dimulai sambil membawa foto mendiang Larry.

"Sulit dipercaya sudah 13 tahun berlalu. Saya tak akan pernah lupa dan rasa sakitnya tak akan pernah berkurang," ujar Larry.

Meski sempat terkendala, dua pencakar langit baru yang dibangun di sekitar lokasi ambruknya menara kembar WTC kini sudah dibuka. Sementara itu, 1 World Trade Center, yang akan menjadi gedung tertinggi di belahan bumi sebelah barat, akan dibuka tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com