Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekejaman ISIS Kembali Terkuak, 15.000 Jasad Dipendam di 72 Kuburan Massal

Kompas.com - 30/08/2016, 18:23 WIB

Beberapa berada di wilayah yang kembali dikuasai ISIS setelah serangan terhadap kelompok minoritas minoritas Yazidi pada Agustus 2014.

Sementara korban lain yang dikubur di daerah tak bertuan, belum bisa diprediksi.

Pemindahan jasad
Talal Murat salah satunya. Mayat ayah, paman, dan sepupu Murat terpendam di bawah puing-puing peternakan milik keluarga mereka.

Hingga kini, jasad mereka masih ada di sana, dan Murat masih menunggu waktu yang aman untuk memindahkan jasad dari tempat di mana mereka di eksekusi mati.

Di sisi lain Pegunungan Sinjar, Rasho Qassim setiap hari mengendarai mobil melintasi liang lahad di mana dua anak lelakinya terkubur.

Sesungguhnya, jalan yang dia lintasi telah direbut kembali oleh pasukan pemerintah setempat. Namun ada lima lokasi yang hingga kini belum terjamah.

Lokasi tersebut masih dibatasi dengan tali, menunggu biaya dan kehendak politik untuk penggalian dan pemindahan. 

"Kami ingin sekali memindahkan mereka dari sini. Saat ini tinggal tulang yang tersisa. Namun mereka mengatakan 'jangan'," kata Qassim.

"Mereka bilang mayat-mayat itu harus tetap di sana, sebab akan ada komite yang melakukan penggalian," sambung dia.

Qassim menyampaikan kesaksiannya ini di sebuah lokasi di mana jasad kedua anaknya terkubur. 

"Ini sudah dua tahun berlalu, dan tak ada satu pihak pun yang datang," kata dia. 

Di sisi lain, para teroris ISIS seolah memang tak berkehendak menyembunyikan kekejaman mereka. 

Sementara, temuan ini pun menjadi bukti tuduhan PBB tentang terjadinya genosida yang didalangi ISIS.

"Kita tentu dapat melihat dengan jelas intensi mereka (ISIS) untuk memusnahkan suku Yazidi," kata Naomi Kikoler, yang saat ini sedang mengunjungi lokasi itu untuk kepentingan the Holocaust Museum di Washington, D.C.

"Hampir tidak ada upaya yang sistematis untuk mendokumentasikan kejahatan yang mereka lakukan, melestarikan bukti, dan untuk memastikan bahwa kuburan massal diidentifikasi dan dilindungi," kata dia.

Belum lagi, masih ada kuburan massal lainnya yang jauh dari jangkauan.

Sementara, teroris ISIS memperluas kekejaman hingga ke luar kawasan Yazidi di Irak utara. 

Citra satelit menampilkan gambar yang sangat jelas tentang pembantaian narapidana di penjara Badoush, Juni 2014, yang menewaskan 600 orang.  

Dari 72 kuburan massal didokumentasikan oleh AP, yang terkecil berisi tiga jasad dan yang terbesar diyakini berisi ribuan jasad. Namun, tak ada satu pun pihak yang mampu memastikan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com