Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Akan Keluar dari PBB Hanya Ekspresi Frustrasi Duterte

Kompas.com - 23/08/2016, 16:08 WIB

Tim Redaksi

Beliau tidak akan membuat pernyataan kecuali benar-benar serius dengan pernyataannya."

Para senator Filipina, Senin, membuka penyelidikan terkait tewasnya lebih dari 1.800 tersangka kejahatan dan pengguna narkoba dalam upaya pemberantasan yang diserukan Duterte.

Sejumlah saksi mata menuding beberapa polisi langsung menembak mati para tersangka atau siapa saja yang diduga terlibat kejahatan narkoba.

Senator Leila de Lima, Kepala Komite Keadilan Senat Filipina, memimpin penyelidikan tersebut.

De Lima menyatakan khawatir terhadap makin meluasnya pembunuhan di luar pengadilan, saat penegak hukum dan warga bersikap main hakim sendiri dan melakukan pembunuhan itu.

Hal ini karena ada impunitas yang didengungkan Duterte saat ia pertama kali memulai tugasnya sebagai Presiden Filipina.

Sekitar 1.800 tersangka kejahatan narkoba tewas, termasuk 712 orang yang ditembak mati dalam bentrokan dengan polisi.  Selebihnya tewas di luar operasi kepolisian.

(Versi cetak artikel ini terbit di harianKompas edisi 23 Agustus 2016, di halaman 8 dengan judul "Duterte Tarik Ancaman Akan Keluar PBB")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com