Sebuah tim peneliti dari Italia bulan lalu sempat mengungkapkan, areal penyebaran puing pesawat ini diperkirakan bisa mencapai 500 kilometer ke sebelah utara, dari titik penemuan.
Foley berharap bagian sayap yang kini diteliti di Canberra, dan telah dikonfirmasi sebagai bagian dari MH370 pada Jumat lalu, bisa mengungkapkan bagaimana pesawat tersebut jatuh.
"Kami mencari tahu apakah 'flaperon' dalam posisi diaktifkan, karena hal ini menjadi kunci yang menentukan perbedaan skenario pada bagian akhir penerbangan tersebut," kata dia.
Australia, Malaysia, dan China adalah tiga negara dengan jumlah warga negara terbanyak yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.
Ketiga negara itu pun telah menyatakan komitmen bahwa ketika lokasi jatuhnya pesawat telah selesai dijelajahi, --diperkirakan pada Desember mendatang, maka pencarian akan dihentikan. Kecuali, ada informasi kredibel baru terkait peristiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.