Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dingin dan Hujan Bantu Atasi Kebakaran Dahsyat di Fort McMurray

Kompas.com - 09/05/2016, 12:34 WIB

FORT MCMURRAY, KOMPAS.com - Temperatur udara yang lebih dingin dan turunnya hujan ringan di Kota Fort McMurray, Negara Bagian Alberta, Kanada, memberikan harapan dalam upaya penanganan kebakaran besar yang terjadi seminggu terakhir.

Baca: Wilayah Seluas Jakarta Terbakar di Kanada, Puluhan Ribu Warga Diungsikan

Perdana Menteri Negara Bagian Alberta Rachel Notley mengatakan, perang melawan api harus dilanjutkan hingga warga kota dapat kembali ke tempat tinggalnya.

Seperti yang telah diberitakan, sebuah upaya evakuasi besar-besaran telah dilakukan terhadap lebih dari 25.000 penghuni kota, menyusul serangan asap.

Sementara, lebih dari 80.000 orang meninggalkan Fort McMurray yang merupakan wilayah lumbung minyak di Kanada tersebut.

Musibah kebakaran ini menyebabkan, pasokan gas ke rumah-rumah dimatikan, pembangkit listrik rusak dan air tak lagi dapat diminum.

Pemerintah setempat mengungkapkan, tidak ada batas waktu bagi warga untuk bisa kembali ke rumahnya. Kendari demikian, sebuah tim dari negara bagian dikirimkan untuk membuat estimasi awal.

David Yurdiga, salah satu anggota legislatif untuk wilayah itu melakukan peninjauan pada Minggu (8/5/2016) kemarin. Dari kunjungannya itu, dia mengaku optimistis kebakaran bisa segera diatasi.

"Semua infrastruktur utama masih di tempatnya, rumah sakit masih berdiri, begitu juga dengan sekolah-sekolah, fasilitas lain pun masih berfungsi," kata dia seperti dikutip Kantor Berita Associated Press.

"Saya berkeliling di sana dan mungkin 80 persen rumah yang ada di Fort McMurray masih berdiri," sambungnya.

Cuaca dingin
Dengan temperatur udara yang lebih dingin, sesuai dengan perkiraan cuaca untuk dua-tiga hari ke depan, pejabat dinas pemadam kebakaran Alberta, Chad Morrison mengatakan, timnya bisa terbantu dalam mengatasi titik panas.

Kondisi itu pun memungkinkan petugas untuk membuat proteksi terhadap Kota Fort McMurray.

"Ini sungguh perkembangan yang positif," kata dia.

"Kami sangat senang karena mampu mengatasi kobaran api lebih baik dari yang kami bayangkan," sambung Morrison.

"Cuaca saat ini sangat menguntungkan," kata Morrison lagi. 

Sementara itu, Notley mengatakan, sebaran api kini sudah melambat dan tidak seperti yang ditakutkan sebelumnya. Lahan yang terbakar saat ini mencapai 161.000 hektar.

Perempuan itu mengatakan, sebaran api sedikit lebih kecil  dari yang diprediksi pada Sabtu kemarin. Kala itu, aparat berwenang mengatakan ada kemungkinan api akan melalap areal hingga dua kali lipat dari posisi terakhir.

Baca: Jilatan Api Setinggi 60 Meter, Konvoi 1.500 Mobil Evakuasi di Alberta Gagal

Hujan
Selain temperatur yang turun, hujan pun sempat turun mengguyur kawasan itu. Pemerintah wialyah Wood Buffalo di mana di dalamnya termasuk Fort McMurray, mengunggah foto saat hujan turun di akun twitter-nya.

"Meski hujan hanya turun beberapa menit, namun pemandangan hujan ini tak pernah seindah ini sebelumnya," demikian kutipan yang menyertai foto itu.

Notley kemudian melakukan retweeted  atas foto itu dan menulis, "Ada harapan yang lebih lagi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com