Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jilatan Api Setinggi 60 Meter, Konvoi 1.500 Mobil Evakuasi di Alberta Gagal

Kompas.com - 07/05/2016, 16:41 WIB

FORT MCMURRAY, KOMPAS.com — Jilatan api setinggi 60 meter melalap jalan di wilayah sekitar Fort McMurray, Negara Bagian Alberta, Kanada, pada Jumat (6/5/2016).

Kondisi ini menyebabkan rencana konvoi panjang untuk evakuasi warga di tempat itu gagal, dan terpaksa ditangguhkan.

Sebelumnya telah diberitakan, amukan api selama lima hari terakhir telah melalap kawasan yang dikenal menjadi ladang minyak terbesar ketiga di dunia setelah Arab Saudi dan Venezuela.

Pemerintah setempat pun telah menetapkan wilayah tersebut dalam kondisi darurat bencana.

Kobaran api dikabarkan telah melebar hingga mencakup wilayah seluas 850 kilometer persegi. Artinya, area yang terbakar lebih besar dari wilayah DKI Jakarta, yang seluas 661 kilometer persegi.

Baca: Wilayah Seluas Jakarta Terbakar di Kanada, Puluhan Ribu Warga Diungsikan

Seperti yang juga telah diberitakan, konvoi kendaraan dari para pengungsi menjadi satu metode yang diambil untuk memindahkan warga, selain evakuasi melalui udara.

Konvoi itu meliputi ratusan orang yang meninggalkan rumah mereka menuju kamp pekerja minyak di wilayah utara kota itu. Api pun diperkirakan akan membesar dua kali lipat dalam 24 jam mendatang.

Tercatat, sedikitnya 80.000 orang telah meninggalkan rumah mereka. Puluhan ribu orang telah dievakuasi melalui udara dengan 300 penerbangan ke ibu kota provinsi Edmonton sejak Selasa, dan 4.000 lain akan diberangkatkan pada Sabtu (7/5/2016) ini.

Konvoi darat yang dikawal polisi itu terdiri dari 1.500 kendaraan. Awalnya, iring-iringan itu akan melintasi bagian selatan kota, tetapi ditangguhkan hari Jumat siang hingga Sabtu.

Seperempat produksi minyak Kanada dihentikan sementara akibat kebakaran ini. Hal ini sekaligus memunculkan kecemasan akan munculnya pengaruh buruk terhadap ekonomi Kanada.

Sejauh ini ada dua kilang minyak yang terancam kobaran api, dan 10 operator minyak sudah berhenti berproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com