Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Wanita Lakukan Bom Bunuh Diri di Bursa, 12 Orang Dibekuk

Kompas.com - 28/04/2016, 15:17 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Turki, Kamis (28/4/2016), menangkap 12 orang, terkait upaya mereka untuk mengidentifikasi wanita pelaku bom bunuh diri di Kota Bursa. Aksi teror itu melukai 13 orang. 

Penangkapan tersebut dilakukan Bursa, Istanbul, dan Sanliurfa, serta Afyon. Demikian diwartakan Kantor Berita Anatolia, seperti dikutip Kantor Berita AFP. 

Serangan bom bunuh diri pada Rabu kemarin, adalah serangan terbaru yang menghantam Turki. Lokasi serangan berada di dekat Masjid Agung Bursa yang dibangun pada abad XIV.

Masjid itu menjadi simbol bersejarah dari daerah yang pertama kali menjadi ibu kota di zaman dinasti Ottoman. 

Dari 13 orang yang terluka akibat serangan itu, hingga hari ini, masih ada delapan korban yang menjalani perawatan di rumah sakit. Beruntung, tak ada satu pun dari korban itu yang berada dalam kondisi kritis. Hal ini diungkapkan pejabat setempat. 

Sejauh ini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas tindakan itu. Bom tersebut, seperti juga yang diungkapkan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, dibawa dan diledakkan oleh seorang wanita.

Harian lokal di Turki menyebut, serangan itu dilakukan oleh jaringan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). ISIS yang dituduh melakukan serangan mematikan serupa di Turki, diduga kuat berada di balik serangan terakhir ini. 

Harian itu juga menyebut ada kemungkinan peledakan yang dilakukan pelaku terlalu cepat, untuk menghindari jatuhnya banyak korban jiwa.

Hingga saat ini polisi sudah mengambil sidik jari pelaku dan juga data DNA untuk mengungkap identitas wanita tersebut. 

Pemerintah Turki masih mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya menyusul rangkaian serangan bom bunuh diri yang dilakukan baik oleh ISIS maupun kelompok pemberontak Kurdi. 

Serangan terakhir ini pun terjadi hanya sehari setelah Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara mengeluarkan peringatan kepada turis di Turki tentang kemungkinan adanya seranan teror  musim panas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com