KOMPAS.com — Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 (sebelumnya disebut 7,4), mengguncang Ekuador pada dini hari tadi. Gempa itu mengakibatkan warga kebingungan dan berhamburan ke jalan-jalan di ibu kota Quito.
"Saya sedang di rumah dan menonton film, lalu tiba-tiba semuanya bergoyang. Saya langsung lari keluar rumah dan ke jalan," kata Lorena Cazares (36), warga di Quito, seperti dikutip Reuters, Minggu (17/4/2016).
Dikabarkan Reuters, pemerintah memperlihatkan bangunan seperti jembatan yang roboh di Guayaquil dan tower bandara yang juga roboh di kota Manta.
Fasilitas listrik dan telepon di beberapa kota juga tidak dapat digunakan. Beredar foto di media sosial adanya retakan di pusat perbelanjaan.
Belum disebutkan secara resmi oleh pemerintah soal korban jiwa dari gempa tersebut.
United States Geological Survey (USGS) menyebut gempa berkekuatan 7,8 magnitudo, kemudian Pacific Tsunami Warning menyebut adanya potensi tsunami dari gempa tersebut. (Baca: Gempa 7,4 Guncang Ekuador dan Berpotensi Tsunami)
Adapun gelombang tsunami diperkirakan mencapai ketinggian 1 meter di atas permukaan laut. Tsunami berpotensi terjadi di beberapa pantai di Ekuador.