Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 6,9 SR di Myanmar Tak Timbulkan Korban Jiwa

Kompas.com - 14/04/2016, 15:19 WIB

YANGON, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,9 magnitude yang mengguncang wilayah utarar Myanmar, Rabu (13/4/2016) malam, hanya mengakibatkan kerusakan kecil terhadap sejumlah bangunan.

Kepolisian, Kamis (14/4/2016), mengatakan, gempa yang pusatnya berada di kedalaman 130 kilometer itu bisa dirasakan hingga China dan Banglades.

Pemerintah provinsi Sagaing, yang berada 100 kilometer dari pusat gempa, mengatakan, tak ada korban jiwa selain beberapa orang yang mengalami luka.

"Tak ada korban jiwa di sini, hanya kerusakan kecil di beberapa pagoda di sejumlah desa," ujar seorang polisi yang tak mau disebutkan namanya.

"Warga kini malah bergembira menikmati festival air," tambah dia merujuk pada perayaan tahun baru Buddha yang dirayakan di seluruh negeri itu.

Seorang petugas polisi lainnya di ibu kota Naypyidaw juga mengatakan, gempa itu tak memakan korban dan belum ditemukan kerusakan signifikan di ibu koat.

"Nampaknya tak ada kerusakan berarti akibat gempa itu," ujar polisi tersebut.

"Namun, kami tetap mengeluarkan instruksi terkait apa yang boleh dan tak boleh dilakukan warga saat gempa terjadi lagi," tambah dia.

Lebih dari 80 orang terluka, terutama karena terinjak-injak saat warga lari keluar rumah dan tempat-tempat kerja mereka.

Di India, gempa itu dirasakan di beberapa kota di wilayah timur laut negeri itu dan di China, gempa membuat warga kota Lhasa, Tibet berlarian ke jalan karena panik.

Myanmar sebenarnya kerap diguncang gempa, tetapi sejak November 2012 tak ada gempa signifikan yang mengguncang negeri itu.

Pada 2012, gempa berkekuatan 6,8 magnitude mengguncang Myanmar dan menewaskan 26 orang serta ratusan orang lainnya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com