DAMASKUS, KOMPAS.com - Tak kurang dari 250 warga sipil di Suriah diperkirakan hilang diculik, menyusul serangan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), di sebuah pabrik semen di timur Damaskus.
"Kami tak dapat menghubungi keluarga kamu sejak tengah hari di hari Senin, usai serangan ISIS di pabrik itu," kata seorang warga di Kota Dmeir, sekitar 50 kilometer sebelah timur Damaskus.
"Kami tak punya informasi ke mana mereka menghilang," kata warga tersebut seperti dikutip Kantor Berita AFP.
Seorang tenaga administrasi di pabrik itu pun menyebutkan, 250 pekerja itu sudah tak dapat dihubungi sejak Senin lalu.
Sebuah lembaga observasi untuk hak asasi manusia di Suriah mengungkapkan, lusinan staf tersebut ditahan oleh ISIS. Mereka diculik dari areal pabrik dan dibawa ke lokasi yang tak diketahui.
Pabrik semen Badiyah berada di luar Kota Dmeir, di mana terjadi pertempuran sengit selama beberapa hari terakhir. Pasukan pemerintah sudah menggangu posisi teroris ISIS di dalam kota itu.
Lembaga tadi menyebut, ada 18 warga sipil yang tewas dalam upaya pasukan pemerintah menyisir posisi ISIS di dalam Kota Dmeir tersebut.
Sementara itu seorang anggota pasukan keamanan Suriah mengatakan, para teroris ISIS juga berupaya menguasai pangkalan udara dan pembangkit listrik di dekat Dmeir, namun berhasil digagalkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.