Berdasarkan sumber yang dikutip Kantor Berita AP, surat ancaman itu dikirimkan ke kediaman Eric di sebuah apartemen di kawasan Manhattan, Kamis (17/3/2016) waktu setempat.
Pejabat tersebut mengungkapkan, tidak ada korban yang terluka akibat ancaman ataupun bubuk putih di dalam amplop itu.
Hasil penyelidikan awal pun menyimpulkan bahwa bubuk putih itu tidak berbahaya.
Sumber yang menceritakan kejadian ini menolak namanya dipublikasikan, karena sesungguhnya dia tidak berhak untuk mengungkapkan nama seseorang yang sedang mendapat ancaman.
Eric Trump adalah anak bungsu dari dua anak lelaki Trump, yang semuanya sudah dewasa. Eric pun terlibat aktif dalam kampanye ayahnya untuk menjadi Calon Presiden AS dari Partai Republik dalam pemilihan umum akhir tahun nanti.
Hingga berita ini ditayangkan, baik Trump maupun perwakilannya belum ada yang bersedia memberikan tanggapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.