Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diancam Korut, Latihan Perang AS-Korsel Tetap Digelar

Kompas.com - 07/03/2016, 20:05 WIB
SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan dan Amerika Serikat, Senin (6/3/2016), menggelar latihan perang terbesar meski Korea Utara mengancam akan menyerang kedua negara itu dengan menggunakan senjata nuklir.

Latihan militer tahunan itu semakin memanaskan suhu di antara kedua Korea setelah kondisi di semenanjung itu tidak stabil usai Korea Utara menggelar uji coba nuklir dan misil jarak jauhnya.

Latihan militer tahun ini melibatkan 300.000 prajurit Korea Selatan dan 15.000 prajurit AS termasuk sejumlah kapal perang dan jet tempur.

Beberapa jam sebelum latihan perang itu dimulai, Komisi Pertahanaqn Korea Utara mengatakan, negara itu telah bersiap untuk sebuah serangan militer habis-habisan.

Ancaman itu muncul hanya beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militernya menyiapkan persenjataan nuklir.

Perintah Kim Jong Un ini dikeluarkan sebagai reaksi terhadap sanksi yang dijatuhkan DK PBB pekan lalu.

Pyongyang sudah berulang kali mengeluarkan ancaman serangan nuklir terhadap Korea Selatan atau Amerika Serikat terutama di saat kedua negara menggelar latihan militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com