Superdelegates ini memiliki hak bebas mendukung siapa pun yang mereka sukai. Sejauh ini, Hillary unggul telak. Politisi berusia 68 ini menurut data terakhir Associated Press telah didukung 343 superdelegates, sedangkan Sanders hanya mendapat 12 dukungan.
Hanya dengan dukungan superdelegates ini saja, Hillary sudah setapak melangkah lebih jauh menuju kemenangan dibanding dengan lawannya.
Tetap waspada
Namun, dengan semua keunggulan itu, bukan berarti Hillary dapat lengah. Kekalahan di Iowa dan New Hampshire tidak akan menghancurkan kampanyenya dalam semalam, tetapi berpotensi membuat dia kehilangan momentum politik menuju primary di negara bagian selatan.
Bagaimanapun, momentum politik tetap salah satu hal paling krusial di pemilihan umum. Hillary juga sedapat mungkin berusaha menang di dua negara bagian itu karena kemenangan Hillary hampir pasti akan membuat Sanders kehilangan momentum dan memperlebar jalan Hillary untuk menyudahi kampanye primary secepat mungkin.
Semakin lama dia bertarung dengan Sanders, semakin muncul kekhawatiran Sanders akan mendorong Hillary untuk mengubah posisi politiknya menjadi lebih kiri yang berpotensi melukainya di mata pemilih independen pada pemilihan umum 8 November.
Selain itu, kampanye primary yang panjang akan membuat Hillary kehilangan waktu dan dana kampanye yang diperlukan untuk mempersiapkan kampanye pemilihan umum yang diperkirakan akan sangat ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.