Namun, akhir tahun lalu, pemerintah Saudi mengambil langkah mengejutkan dengan menaikkan harga BBM, tarif listrik dan air bersih hingga 80 persen.
Lembaga investasi Saudi, Jadwa Investment memperkirakan negeri itu akan menghemat 7 miliar dolar AS setahun dengan mengurangi subsidi energi.
Langkah lain yang dilakukan pemerintah Saudi adalah untuk pertama kalinya mengizinkan investor non-penduduk Saudi untuk terlibat di bursa saham negeri itu.
Pemerintah Saudi juga mulai menerbitkan surat utang negara di pasar dalam negeri. Selain itu, pemerintah Saudi juga mempersiapkan skema pajak baru dan privatisasi lebih lanjut.
Dan, salah satu langkah yang mengejutkan para analis adalah pemerintah Saudi bulan ini menawarkan saham perusahaan minyak negeri itu, Saudi Aramco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.