Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Bom Bunuh Diri di Nigeria Tewaskan Lebih dari 50 Orang

Kompas.com - 29/12/2015, 14:24 WIB

Seorang warga di distrik Ushari Bulabulin, Maiduguri yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada BBC Hausa, "orang-orang diperiksa sebelum mereka diizinkan lewat, dan perempuan itu pergi ke tengah-tengah kerumunan. Dia menewaskan satu orang dan melukai enam atau tujuh...

"Kami tak dapat melihat bagian bawah tubuhnya, bom pasti menghancurkan seluruhnya," ungkap dia.

Pihak militer belum berkomentar akan serangan tersebut, yang diperkirakan terjadi sekitar lima kilometer dari desa.

Pemberontakan Boko Haram di wilayah timur laut Nigeria telah menewaskan sekitar 17.000 jiwa, menghancurkan lebih dari 1000 sekolah dan mengusir lebih dari 1,5 juta orang dari rumah mereka.

Kelompok itu disebut salah satu kelompok teroris paling mematikan di dunia.

Beberapa hari lalu, kelompok milisi yang menamakan diri mereka Negara Islam, yang berafiliasi dengan Boko Haram, menyatakan divisi mereka di Afrika Barat telah melancarkan lebih dari 100 serangan - menewaskan lebih dari 1000 orang - selama dua bulan belakangan.

Demikian dilaporkan Site Intelligence Group, lembaga yang memantau situs kelompok militan.

Pengamat berpendapat pemerintah Nigeria melebih-lebihkan skala kesuksesannya melawan Boko Haram. Mereka mengatakan, setiap kali tentara mengklaim telah menumpas Boko Haram, kelompok militan itu diam-diam terbentuk kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com