Mereka yang divonis hukuman mati itu di antaranya militan Al Qaeda yang dituding berusaha makar terhadap pemerintah dan aktivis Muslim Syiah dari kota Al Awamiyah, tempat pemrotes anti-Syiah.
Tiga narapidana penganut Syiah ditahan pada usianya yang belum menginjak 18 tahun.
Amnesty International mengecam rencana eksekusi tersebut. Pada 2015 ini, kata Amensty, Arab Saudi telah mengeksekusi mati 151 orang, meningkat tajam dalam dua dekade ini.
Menurut Amnesty, proses pengadilan terhadap para tahanan itu masih diragukan keadilannya.
"Eksekusi mati ini jangan dilanjutkan, dan Arab Saudi harus membuka tabir rahasia seputar kasus hukuman mati, sebagai bagian dari perombakan mendasar sistem pengadilan kejahatan," kata James Lynch, wakil direktur program konsentrasi Timur Tengah dan Afrika Utara di Amnesty Internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.