Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Terbitkan Peringatan Perjalanan Global karena Ancaman Teroris Meningkat

Kompas.com - 24/11/2015, 09:08 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Amerika Serikat (AS) mengeluarkan sebuah peringatan perjalanan ke seluruh dunia pada Senin (23/11/2015). Peringatan tersebut meminta warga AS waspada terhadap "ancaman teroris yang meningkat" menyusul serangan di Paris pada Jumat dua pekan lalu.

Sebuah perburuan besar-besaran sedang berlangsung di Perancis dan Belgia untuk mencari pria kelahiran Belgia, Salah Abdeslam. Ia merupakan tersangka yang berperan penting dalam penembakan dan pengeboman bunuh diri terkoordinasi pada 13 November lalu yang diklaim oleh kelompok Negara Islam atau ISIS.

AS telah siaga tinggi setelah serangan itu, yang menewaskan 130 orang.

"Informasi terbaru menunjukkan bahwa ISIS, Al Qaeda, Boko Haram, dan kelompok teroris lainnya terus merencanakan serangan teroris di beberapa daerah," kata peringatan perjalanan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS itu.

"Warga AS harus tetap waspada saat berada di tempat umum atau menggunakan transportasi," kata peringatan itu. Peringatan tersebut juga meminta warga Amerika untuk menghindari kerumunan besar atau tempat-tempat keramaian dan "berhati-hati khususnya selama musim liburan".

Dengan merujuk pada serangan baru-baru ini di Denmark, Perancis, Mali, Nigeria, dan Turki, peringatan itu juga mencatat ancaman serangan dari teroris perseorangan (lone wolf) oleh orang-orang yang tidak terafiliasi, tetapi terinspirasi oleh kelompok teror.

Peringatan itu, yang akan berakhir 24 Februari, memperingatkan bahwa "kemungkinan serangan teror akan terus berlanjut saat anggota ISIS kembali dari Suriah dan Irak".

Peringatan terakhir itu mengacu ke para petempur asing yang kembali ke negara masing-masing setelah berperang bersama ekstremis ISIS.

"Para ekstremis telah menyasar acara besar olahraga, teater, pasar terbuka, dan jasa penerbangan," tambah peringatan itu.

Departemen Luar Negeri AS sering mengeluarkan peringatan perjalanan untuk negara-negara tertentu. Namun, peringatan perjalanan ke seluruh dunia jarang dikeluarkan dan hal itu muncul setelah ada serangkaian serangan teror akhir-akhir ini.

"Serangan baru dapat menggunakan berbagai taktik, menggunakan senjata konvensional dan non-konvensional, dan menyasar fasilitas pemerintah ataupun swasta," kata peringatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com