Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/10/2015, 21:48 WIB
EditorFarid Assifa
FILIPINA, KOMPAS.com - Seorang wali kota di Filipina ditemukan tewas bersama putranya dengan sejumlah luka tembakan, sehari setelah mereka diculik kelompok bersenjata.

Dario Otaza, wali kota Loreto di Pulau Mindanao, merupakan mantan pejuang kelompok komunis, Tentara Rakyat Baru, dan menjadi wali kota setelah meneken kesepakatan damai yang digagas pemerintah Filipina.

Pria berusia 53 tahun itu juga aktif mengatur penyerahan diri lebih dari 200 pemberontak.

"Dia adalah mantan pemberontak, yang merupakan pemimpin. Dia membawa orang-orangnya ke sebuah jalan baru sampai mereka menghentikannya," jelas Panglima Komandan Daerah Militer, Letnan Jendera Aurelio Baladad kepada para wartawan.

Aparat keamanan menduga penculiknya adalah anggota dari Tentara Rakyat Baru.

Jenazah Otaza dan putranya yang berusia 27 tahun ditemukan di sebuah hutan di pinggiran kota pada Selasa (20/10/2015) subuh. Keduanya diculik malam sebelumnya di dekat rumah wali kota di Butuan, sebuah kota kecil di kawasan Mindanao yang dilanda konflik.

Dia kemudian terjun ke dunia politik tahun 2013 dan terpilih menjadi wali kota Loreto, yang memiliki 40.000 penduduk, dan banyak di antara mereka memiliki sejarah dengan kegiatan gerilya.

Militer Filipina mengatakan terdapat sekitar 4.000 pendukung Tentara Rakyat Baru di Mindanao dan Otaza yang keluar dari kelompok itu pada tahun 1986.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke