Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Ancam Boikot Pameran Buku karena Mengundang Salman Rushdie

Kompas.com - 06/10/2015, 16:47 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com — Iran mengancam boikot Pameran Buku Frankfurt yang akan digelar pada minggu depan karena panitia mengundang penulis kontroversial, Salman Rushdie. Rushdie sendiri dianggap sesat karena menulis buku yang dinilai menghina Islam.

Bahkan, Iran mengeluarkan fatwa bahwa Rushdie layak dihukum mati gara-gara bukunya yang berjudul The Satanic Verses yang diterbitkan pada tahun 1988.

Pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini, mengeluarkan perintah penangkapan Rushdie, dan banyak Muslim di dunia menganggap dia telah menghina Nabi Muhammad.

Fatwa hukuman mati bagi Rushdie memaksa sang penulis harus bersembunyi, dan membuat Pemerintah Inggris menempatkan Rushdie di bawah perlindungan kepolisian. Akhir-akhir ini, Salman menghadiri banyak acara publik, salah satunya adalah festival buku terbesar di dunia, Pameran Buku Frankfurt.

Deputi Menteri Kebudayaan Iran, Abbas Salehi, kepada media ISNA, Senin (5/10/2015), mengatakan bahwa Iran menentang kehadiran Rushdie dalam pameran Frankfurt.

"Ketika kami mengetahui kehadiran Salman Rushdie dalam pameran buku di Frankfurt, kami mengirim surat protes dan menyerukan negara-negara Muslim untuk melakukan hal sama," kata Salehi.

"Pada hari berikutnya, kami akan meyakinkan para pemimpin pameran tersebut untuk mengubah pemikiran mereka. Kami serius tidak akan ikut berpartisipasi," lanjut dia.

Khomeini meninggal pada 1989. Namun, penerusnya, Ayatollah Ali Khamenei pada 2005 mengatakan bahwa fatwa bagi Rushdie masih berlaku. Rushdie dianggap sebagai orang murtad yang layak dibunuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com