Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

769 Anggota Jemaah Haji Tewas dalam Musibah di Mina

Kompas.com - 27/09/2015, 09:54 WIB

RIYADH, KOMPAS.com — Jumlah korban jiwa dalam musibah di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015), mencapai 769 orang. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al-Falih, Sabtu (26/9/2015).

Seperti dikutip Antara, sebanyak 934 orang mengalami luka-luka dalam musibah ketika calon haji melaksanakan lempar jamrah itu.

Musibah itu adalah kecelakaan besar kedua yang melibatkan banyak korban jiwa pada bulan ini di Arab Saudi. Pada awal September, sebanyak 111 calon haji wafat dan 331 orang lainnya cedera dalam peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram di Mekkah. (Baca: Anggota Jemaah Haji WNI Korban Tewas Musibah di Mina Bertambah Jadi 19 Orang)

Seperti dikutip harian Kompas, Iran merupakan salah satu negara dengan jumlah korban terbesar. Setidaknya, 136 anggota jemaahnya meninggal dan lebih dari 344 orang masih dicari. Teheran mendesak Arab Saudi agar terlibat mencari warganya yang nasibnya belum diketahui sejak tragedi itu.

Pemerintah Arab Saudi membela diri atas berbagai kritik terkait tragedi Mina. Otoritas negara itu mengatakan, peziarah telah mengabaikan aturan pengendalian massa. (Baca: Tiga WNI Karyawan Perusahaan Bin Laden Tewas dalam Musibah di Mina)

Kecaman dan kritik disampaikan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang menyatakan, Arab Saudi telah melakukan "tindakan tidak benar" dan "salah urus" dalam menjamin keselamatan jemaah.

Pemerintah Arab Saudi dituntut bertanggung jawab akibat bencana tersebut. Ratusan demonstran di Teheran, Jumat, mengecam Arab Saudi. Mereka meneriakkan "Matilah dinasti Arab Saudi".

Sementara itu, di Mina, para anggota jemaah berusaha mencari rekan atau anggota keluarganya yang menjadi korban, termasuk mengamati foto-foto para korban tewas yang diunggah di media sosial. "Ada tumpukan mayat, mungkin sampai tiga lapis," kata saksi mata.

Menurut saksi mata, "Beberapa orang masih hidup di bawah tumpukan, berusaha keluar, tetapi sia-sia. Saya merasa tak berdaya karena tidak bisa menyelamatkan mereka. Saya melihat mereka mati di depan mata saya," katanya kepada Reuters.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memerintahkan petugas untuk meninjau rencana haji. Menteri Kesehatan Khalid al-Falih mengatakan, penyelidikan akan dilakukan dengan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com