Kepala Pelaksana Bank Sperma Nasional Laura Witjens, dikutip The Telegraph, mengatakan, pihaknya akan mengadopsi cara yang digunakan Denmark dalam menarik pria untuk menjadi donor sperma, yakni dengan menonjolkan kejantanan.
"Jika iklan saya menyatakan, 'Bung, buktikan bahwa kamu layak, tunjukkan betapa kamu hebat', maka saya akan mendapatkan ratusan donor," kata Witjens.
Witjens mengatakan, keputusan bank sperma menggunakan tema "Superman" mengandung pesan serius, yakni donor harus memiliki sperma yang kuat sehingga bisa bertahan dalam proses pembuahan.
"Jika 100 laki-laki diperiksa, maka 10 yang lolos proses penyaringan, dan mungkin hanya satu yang menjadi donor. (Makanya kami) membutuhkan ratusan pria (calon donor)," kata dia.
Bank sperma nasional mengalami kekurangan donor sejak dibuka pada Oktober 2014 lalu. Pada Juni 2015, bank sperma mengungkapkan bahwa kendati 100 pria menawarkan diri untuk penyaringan sperma, hanya lima yang lolos, dan spermanya dinyatakan bersih untuk didonasikan. Mereka yang gagal dalam proses penyaringan disebabkan oleh faktor usia dan riwayat medis.
Soal bayaran bagi donor sperma, Witjens menolak desakan untuk menaikkan harga. Pihaknya tetap akan membayar 35 pound atau setara Rp 750.000 per donor. Sebab, kata Witjens, jika harganya dinaikkan, maka nantinya bakal muncul perspesi bahwa menjadi donor sperma adalah cara mudah untuk mencari uang sehingga banyak pria yang berusaha memanipulasi kondisi kesehatannya demi lolos penyaringan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.