Namun, ISIS ternyata tengah merencanakan untuk memindahkan pusat komando mereka ke kota Hawija yang terletak tak jauh dari kota kaya minyak Kirkuk.
Hawija adalah kota dengan sebagian penduduknya adalah kelompok Muslim Sunni yang terletak di poros jalan yang menghubungkan Mosul ke Baghdad. Kota ini sudah berada di bawah cengkeraman ISIS sejak Juni tahun lalu.
Selama sembilan bulan terakhir, pusat komando ISIS di Irak dipusatkan di Mosul, kota terbesar kedua di Irak. Posisi Mosul sangat strategis bagi ISIS karena tak jauh dari perbatasan Suriah, sehingga ISIS mudah menyelundupkan sejata dan pejuang dari Suriah.
Selama beberapa bulan terakhir, koalisia internasional pimpinan AS sudah berulang kali menyerang Mosul dengan sasaran konvoi Irak dan pusat-pusat penyimpanan senjata.
Pekan lalu, pemerintah AS mengatakan sedang membantu militer Irak dan Kurdi dalam mempersiapkan serangan besar-besaran ke Mosul.
Pusat Komando Militer AS mengatakan saat ini pasukan AS tengah melatih 20.000 prajurit untuk kemudian diarahkan untuk merebut markas terbesar ISIS di Irak yang saat ini dihuni 2.000 anggota .
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.