"Salah satu dari kami bisa saja berada di posisi orang lain untuk melihat anak adopsi berbahasa Swedia dan mengatakan, 'Itu bisa saja saya'," tuturnya.
Ayah ditemukan lewat Facebook
Belum ada perempuan yang menggunakan teknologi DNA dalam pencarian untuk menemukan keluarga mereka, tak seperti perempuan Amerika, Tricia Houston.
Bukannya blasteran, seperti yang selalu dikatakan kepadanya, melalui tes DNA ia mengetahui bahwa kedua orangtua kandungnya sama-sama berasal dari Vietnam.
Ia pertama kali menemukan ayahnya di Facebook, saat itu ada pria Vietnam mengumumkan pencarian 38 tahun atas putrinya.
"Pria ini tampak benar-benar sedih dan seperti sedang mencari seseorang seumur hidupnya," sebut Tricia.
Hasil tes DNA menunjukkan kecocokan antara ayah dan anak perempuan ini, Tricia berencana untuk kembali ke Vietnam bulan depan untuk bertemu ayahnya, pertama kalinya.
"Saya harap cerita ini bisa menjadi harapan bahwa ada kemungkinan untuk menemukan anggota keluarga kandung," katanya.
Di Amerika Serikat, database DNA telah menghasilkan setidaknya selusin anak adopsi yang menemukan orangtua kandung mereka.
Ribuan lainnya telah menemukan kerabat lainnya seperti sepupu, tetapi belum ada database seperti itu di Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.