"Di atas tempat tidur, saya masih ingat ibu saya pada malam itu," kata Krisnopodo. "Ketika saya ingat kejadian itu, saya tidak bisa menahan air mata saya. Saya masih bisa mendengar teriakan sedih."
Agresif
Penyebab mengapa harimau di Sundarbans begitu agresif menyerang orang belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli menduga tingkat keasinan pada air di kawasan itu sebagai pemicu.
Namun, penyebab paling mungkin ialah hancurnya habitat alami harimau.
Dengan sejuta manusia tinggal di sekitar hutan mangrove, kelangkaan makanan menjadi masalah baik bagi manusia maupun harimau.
Penyerangan satu sama lain pun tinggal masalah waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.