Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Australia Bicara soal Seks di Hadapan Paus Fransiskus

Kompas.com - 09/10/2014, 15:33 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Ron dan Mavis Pirola, pasangan suami istri asal Sydney, Australia, menyampaikan secara langsung mengenai nikmatnya kehidupan seksual mereka kepada Paus Fransiskus dan 180 uskup di Vatikan. Mereka juga meminta Gereja Katolik untuk menerima pasangan homoseksual.

Pasangan Ron dan Mavis Pirola telah menikah selama 55 tahun. Mereka adalah satu dari 50 pasutri yang diundang menghadiri pertemuan sinode di Vatikan yang membahas isu keluarga.

Sebenarnya, dalam sinode itu, mereka tidak secara khusus diminta untuk berbicara tentang kehidupan seksual mereka. Isu ini mereka kemukakan dalam sinode itu atas keputusan mereka sendiri.

Ron dan Mavis menyatakan, seharusnya Gereja Katolik mengakui kenikmatan kehidupan seksual itu sebagai bagian penting dalam kehidupan spiritual umat Katolik.

"Kami menyampaikannya dengan bahasa lugas bahwa kami menikah karena saling tertarik secara seksual," kata Ron Pirola kepada ABC.

"Pernikahan ini terutama menyangkut kehidupan seksual. Hal inilah yang mengikat kami dalam kehidupan perkawinan kami ini," katanya.

Menurut Ron Pirola, seks dalam pernikahan sangat penting. "Ini adalah intinya pernikahan. Mungkin terdengar konyol karena mereka kemudian bertanya seakan-akan apa yang kami sampaikan itu merupakan hal yang tidak biasa," katanya mengenai tanggapan peserta sinode.

Dalam sidang sinode yang dihadiri para Uskup Agung Katolik dari seluruh dunia, Ron dan Mavis mendapat kesempatan berbicara selama empat menit. Dalam kesempatan itu, mereka juga meminta Gereja Katolik untuk menerima pasangan homoseksual.

Ron Pirola mengaku apa yang ia sampaikan itu mendapat tanggapan yang baik dalam sidang sinode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com