Desa-desa yang direbut pasukan Peshmerga Kurdi ini berada di wilayah Provinsi Diyala, termasuk jalan utama yang digunakan ISIS untuk transportasi pasukan dan logistik.
Seorang Brigadir Jenderal Peshmerga mengatakan, pasukannya kini tengah bersiap untuk menutup pintu masuk ke Jalawla.
Sementara itu, lebih jauh ke wilayah utara, ISIS menggelar dua serangan ke kota Tuz Khurmatu yang mayoritas penduduknya adalah etnis Turkmen yang memeluk Syiah. Namun, kedua serangan itu dipatahkan pasukan Peshmerga yang didukung angkatan udara Irak.
Pada 8 Agustus lalu, AS menggelar serangan udara terhadap ISIS yang terus bergerak maju dan berpotensi merebut Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi.
Serangan udara AS itu membantu pasukan Kurdi merebut kembali wilayah yang hilang, termasuk kawasan Qaraj yang berhasil direbut kembali pada Minggu (24/8/2014).
Meski telah menggelar puluhan serangan udara dan sudah banyak didesak untuk mengirimkan pasukannya untuk memerangi ISIS, hingga saat ini AS belum memperluas operasi militernya di Irak utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.