Perancis -yang mengusulkan sidang darurat itu- sudah menawarkan bantuan untuk pasukan Kurdi di Irak utara yang berupaya melawan gerak maju kelompok Negara Islam atau Daulah Islamiyah (DI), yang selama ini dikenal dengan ISIS.
Seorang diplomat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa bantuan Perancis tersebut bukan militer namun teknis.
Amerika Serikat sudah memperingatkan kondisi kelompok minoritas di Irak bisa mengarah menjadi 'bencana kemanusiaan'. "Kami sangat prihatin atas kesehatan dan keselamatan mereka," tegas salah seorang juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.
ISIS merebut kota yang banyak dihuni umat Kristen, Qaraqosh, setelah pasukan Kurdi terpukul pundur.
Seorang uskup agung di kota itu mengatakan para anggota ISIS menjarah kawasan yang sudah menjadi tempat tinggal umat Kristen di Irak selama 2.000 tahun belakangan.
Paus Fransiskus sudah meminta aksi internasional untuk mengakhiri yang disebutnya sebagai tragedi kemanusiaan.
PBB mengatakan sejumlah anggota kelompok minoritas Yazidi, diselamatkan dari kawasan pegunungan tempat sekitar 50.000 Yazidi mengungsi dari kota Sinjar karena ancaman ISIS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.