Feras Khatib, nama wartawan BBC itu, tengah melaporkan kabar terbaru konflik berdarah itu pada Rabu (23/7/2014) pagi dari kota Ashkelon, Israel. Di tengah laporannya, tiba-tiba seorang pria menyerangnya tanpa peringatan terlebih dahulu.
Lalu, kru televisi BBC Arabic menangkap pria itu dan menariknya dari depan kamera. Setelah itu, Khatib kembali ke posisinya semula dan kembali melanjutkan laporannya. Pria yang menyerang wartawan BBC itu kemudian pergi dan tidak ditahan. Feras Khatib sendiri tidak mengalami luka dan bisa melanjutkan pekerjaannya.
Insiden yang menimpa Feras Khatib itu menunjukkan tensi yang terus meningkat di Israel dan Jalur Gaza, pada saat konflik ini sudah menewaskan hampir 650 orang warga Palestina dan 31 warga Israel.
Feras Khatib, seorang warga Israel keturunan Arab, mulai bekerja untuk BBC sekitar setahun lalu setelah meninggalkan Sky News Arabia. Demikian keterangan dari juru bicara BBC.
Feras Khatib bukan satu-satunya wartawan yang merasakan beratnya tekanan saat melaporkan konflik itu langsung di televisi.
Pada Minggu (20/7/2014), koresponden Al Jazeera Wael Al-Dahdouh, terhenti di tengah laporannya saat mengabarkan tentang warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel. Di tengah laporannya, Wael tercekat dan dia mulai menangis sebelum dia pergi meninggalkan kamera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.