Ivan Lopez (34), serdadu yang menjadi tersangka pelaku penembakan yang menewaskan tiga orang dan melukai 16 orang lainya sebelum akhirnya bunuh diri, tengah mengalami masalah kejiwaan. Demikian pernyataan angkatan darat tanpa memberikan motif penembakan.
Lopez bergabung dengan angkatan darat pada 2008 dan sudah dua kali menjalani misi ke luar negeri, termasuk tugas empat bulan di Irak pada 2011. Selama di Irak, Lopez tidak terlibat langsung dalam pertempuran dan tidak mengalami luka.
Kemungkinan besar, Lopez terlibat percekcokan dengan serdadu lain sebelum penembakan terjadi. Demikian disampaikan Letnan Jenderal Mark Milley kepada wartawan dan menambahkan Lopez tidak mengincar sasaran tertentu dalam aksinya itu.
Penembakan itu adalah insiden ketiga di sebuah pangkalan militer AS dalam enam bulan terakhir selain serangkaian penembakan di ruang publik seperti sekolah dan pusat perbelanjaan.
Insiden ini semakin memperuncing perdebatan soal kepemilikan senjata api dan pengetatan pengawasan senjata api di tangan masyarakat.
Insiden ini juga menimbulkan pertanyaan soal keamanan instalasi militer AS, seperti Fort Hood yang dihuni 45.000 personel militer dan sipil itu.
Sementara itu, Senator AS Ted Cruz dan Gubernur Texas Rick Perry dijadwalkan bertemu dengan para petinggi militer yang memimpin investigasi dan untuk menggelar jumpa pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.