Meninggal, Perdana Menteri Pertama Spanyol Setelah Era Franco

MADRID, KOMPAS.com — Perdana Menteri pertama Spanyol setelah era kekuasaan Jenderal Francisco Franco, Adolfo Suarez, meninggal pada Minggu (23/3/2014). Dia meninggal dalam usia 81 tahun.

"Adolfo Suarez meninggal," kata juru bicara keluarga, Fermin Urbiola, kepada wartawan di rumah sakit Cemtro. Pada Senin (17/3/2014), Suarez dinyatakan mengalami infeksi pernapasan. Selama satu dekade terakhir Suarez menderita alzheimer.

Putra Suarez, Adolfo Suarez Illana, mengatakan pada Jumat (21/3/2014) bahwa penyakit ayahnya semakin parah dan kematiannya kemungkinan sudah dekat.

Adolfo Suarez adalah salah satu pelaku hidup terakhir dari sejarah transisi halus dari kekuasaan diktator Spanyol selama masa pemerintahan Jenderal Francisco Franco menuju reformasi demokratis. Suarez dan Raja Juan Carlos mewujudkan demokratisasi tersebut setelah Franco meninggal.

Meskipun lahir sebagai Republikan, Suarez sempat menjadi anggota rezim Franco. Dia adalah kepala lembaga penyiaran negara sekaligus pemimpin senior dalam National Movement, partai Franco yang beraliran fasis.

Raja Juan Carlos yang menggantikan Franco sebagai kepala negara menunjuk Suarez sebagai perdana menteri pada 1976, saat Suarez berusia 44 tahun. Pemilu berikutnya mengukuhkan jabatan Suarez tersebut.

Suarez merupakan pemimpin karismatik yang dikagumi karena bakatnya mewujudkan perdamaian. Dia mengawasi pembentukan partai politik dan membantu mereka membahas konsensus untuk menyusun konstitusi. Hasilnya, konstitusi baru Spanyol disetujui lewat referendum pada 1978.