Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Satelit Bisa Memastikan Identitas Pesawat

Kompas.com - 18/03/2014, 12:03 WIB

"Handshake" bantu tentukan lokasi

Ketika pesawat menghidupkan mesin, pesawat secara otomatis mengirimkan sebuah sinyal ke jaringan komunikasi. Setelah itu, stasiun di darat mengirimkan sinyal ke satelit, yang meneruskannya ke pesawat. Ketika pesawat merespons, hal itu dikenal dengan istilah "handshake". Informasi yang disampaikan selama handshake itu sangat terbatas, tetapi berisi kode identifikasi unik untuk mengidentifikasi pesawat.

Tujuan handshake per jam itu untuk memungkinkan satelit mengetahui perkiraan lokasi pesawat sehingga dapat menyampaikan pesan secara efisien. Untuk itu, satelit perlu mengetahui sudut (angle) pesawat dari satelit. Sebuah pesawat yang langsung berada di bawah satelit akan berada di sudut 90 derajat ke satelit. Sementara pesawat yang terbang di kutub akan berada di sudut 0 derajat ke satelit.

Dalam kasus Malaysia Airlines MH370, pihak berwenang mengatakan, pesan terakhir dikirim di posisi 40 derajat.

Para penyelidik, dengan bantuan para ahli satelit, telah menggunakan informasi itu untuk menentukan kemungkinan lokasi dari pesawat yang hilang tersebut.

"Kami tengah berusaha untuk mendapatkan kecepatan pesawat dan bagaimana menafsirkannya," kata seorang pejabat AS kepada wartawan. "Ini sebuah teknologi baru bagi kami. Kami tidak pernah harus menggunakan handshaking satelit sebagai kemungkinan sumber informasi terbaik," kata pejabat itu.

Sebuah handshake yang lengkap juga menunjukkan bahwa pesawat itu masih berfungsi karena pesawat membutuhkan daya listrik untuk mengirim sinyal balik. Sinyal balik dari sebuah pesawat merupakan pengakuan bahwa, "Ya, saya masih di sini," kata Coiley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com