Sementara itu, tulis AP , dari 44 orang yang meninggal, 19 di antaranya berusia 50-64 tahun. Lalu, 13 lainnya berusia 65 tahun ke atas. Kemudian ada 2 anak dan 10 orang dewasa berusia antara 18-49 tahun.
Catatan lembaga itu juga menunjukkan masih ada 52 warga negara bagian tersebut yang mendapat perawatan di rumah sakit. Terhitung sejak September tahun silam, jumlah warga yang dirawat mencapai 1.076 orang.
Lembaga tersebut mengatakan virus influenza yang melanda Oklahoma adalah H1N1. Menguat dugaan kalau virus itu sudah merebak ke berbagai negara bagian di AS.
Pada Januari 2014, Negara Bagian Arkansas melakukan konfirmasi 15 pasien meninggal dunia akibat virus influenza tersebut. Di Texas, jumlah korban meninggal menjadi terbanyak meski tak ada laporan resmi. Angkanya mencapai 20 orang pada awal Januari 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.