Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Merata, Edukasi Sistem Pembayaran di ASEAN

Kompas.com - 03/12/2013, 18:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Hingga menjelang penerapan Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA) dua tahun ke depan, edukasi sistem pembayaran di sepuluh negara-negara ASEAN terbilang belum merata. Pasalnya, menurut hemat Direktur Consumer Banking Danamon Michellina Triwardhany, kemarin, kebanyakan warga masyarakat di kawasan tersebut masih memilih sistem pembayaran tunai. Sementara, pembayaran nontunai menggunakan kartu kredit maupun debet terkesan belum menjadi pilihan utama. "Makanya, di Indonesia, masyarakat masih perlu mendapat edukasi,"kata Michellina dalam kesempatan kerja sama pembayaran taksi Silver Bird menggunakan kartu kredit maupun debit Bank Danamon.

Selain Michellina, hadir pula dalam kesempatan itu, Deputi Direktur Grup Blue Bird Sigit P. Djokosoetono. Dari pihak Danamon, hadir pula Executive Vice Presiden Card Business Head Dessy Masri.

Michellina dalam kesempatan itu menambahkan kalau pihaknya juga melakukan semacam kampanye pembayaran tanpa uang tunai (cashless). "Kami melakukan edukasi dengan berbagai macam cara," imbuhnya.

Dalam pengalaman Michellina, pembayaran ongkos perjalanan dengan taksi secara nontunai adalah hal pertama di Indonesia. Menurutnya, di Malaysia dan Singapura pun, hal seperti itu belum ada. "Jadi, bisa dikatakan kalau kita menjadi yang pertama,"katanya.

Secara ringkas, kerja sama itu memanfaatkan mesin pembayaran Electronic Data Capture (EDJ) yang tersedia di dalam armada taksi eksekutir tersebut. Pada tahap awal, akan ada seribu taksi Silver Bird di Jakarta yang dilengkapi dengan fasilitas tersebut. Selain itu, Silver Bird secara ekslusif juga akan menggunakan EDC Danamon untuk pembayaran taksi dengan semua kartu kredit melalui pusat layanan Silver Bird. Ke depan, kata Sigit, sistem ini juga akan dikembangkan ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Josephus Primus Direktur Konsumer Perbankan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Michellina Triwardhany
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com