Direktorat Keamanan Nasional (NDS)mengatakan, kedua penyerang yang menyamar dengan mengenakan pakaian polisi Afganistan, membawa senapan serbu AK-47 dan pistol saat mereka melakukan serangan.
"Kedua warga Pakistan itu adalah anggota Lashkar-e-Jhangvi yang mendapatkan perintah untuk menyerang umat Syiah di sebuah masjid di Kabul," kata NDS dalam sebuah pernyataan.
Beruntung, kata NDS, kedua penyerang itu berhasil dilumpuhkan pasukan intelijen Afganistan dalam sebuah baku tembak.
Dalam insiden itu, tiga warga Afganistan terluka dan kini dirawat di rumah sakit.
Intelijen Afganistan dalam pernyataannya juga menuding "sejumlah lingkaran" dalam tubuh dinas intelijen Pakistan ISI mencoba mencari keuntungan dari kekerasan sektarian di Afganistan.
Pemerintah Kabul kerap menuding Pakistan dan agen-agen rahasia negeri itu menampung parang pemberontak dan mendukung mereka untuk melakukan serangan di wilayah Afganistan. Tuduhan ini dibantah Pakistan
Lashkar-e-Jhangvi adalah salah satu kelompok anti-Syiah paling brutal di Pakistan dan memiliki kaitan dengan Al Qaeda. Kelompok itu dituding melakukan sejumlah serangan terhadap umat Syiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.