Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 04:27 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani
KAIRO, KOMPAS.com — Negara-negara Arab, Minggu (1/9/2013), mendesak masyarakat internasional mengambil tindakan ke Suriah, menyusul dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Bashar al Assad. Resolusi tersebut disahkan oleh Liga Arab di Kairo, Mesir. Beda pendapat mewarnai resolusi.

Liga Arab mendesak PBB dan masyarakat internasional mengambil langkah pencegahan dan tindakan yang perlu terhadap rezim Assad. Para menteri luar negeri Liga Arab juga berpendapat mereka yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia itu harus diadili.

Menteri Luar Negeri Saudi Saud al-Faisal mengatakan, kecaman terhadap Suriah atas serangan gas beracun, yang berdasarkan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah menewaskan 1.429 orang, tidak cukup. Faisal juga menyatakan penentangan terhadap aksi militer ke Suriah dengan dalih tindakan tersebut merupakan intervensi asing, juga tak dapat diterima.

"Setiap penentangan terhadap setiap tindakan internasional hanya akan mendorong Damaskus untuk bergerak maju dengan melakukan kejahatannya dan menggunakan semua senjata pemusnah massal," kata Faisal. "Waktunya telah tiba untuk menyerukan kepada masyarakat dunia untuk menanggung tanggung jawabnya dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan tragedi ini," imbuh dia.

Amerika Serikat masih menunggu dukungan Kongres untuk melakukan tindakan terhadap Suriah. Presiden Amerika Serikat Barack Obama memutuskan menunggu dukungan Kongres akan menunda aksi militer tersebut setidaknya selama 10 hari atau bahkan membatalkannya.

Resolusi Liga Arab berjanji untuk "menyajikan segala bentuk dukungan bagi rakyat Suriah untuk membela diri". Namun negara-negara tetangga Suriah seperti Lebanon dan Irak, demikian juga Aljazair, menolak terlibat dalam kesepakatan dukungan ini karena pengalaman mereka yang pernah menghadapi resolusi serupa.

Pertemuan Liga Arab juga menyoroti perbedaan pandangan Arab Saudi dan Mesir dalam menyikapi krisis Suriah. Mesir yang telah dijanjikan bantuan 5 miliar dollar AS dari Arab Saudi terkait krisis politik di negeri piramida itu, menyatakan menolak segala bentuk intervensi ke Suriah. Dalam penetapan resolusi, Mesir memilih abstain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com